Cantiknya Goa Jatijajar dengan Sendang Mawar
Setiap liburan sekolah pasti para murid beserta guru melakukan refresing, kali ini murid-murid melakukan perjalanan ke Goa Jatijajar yang terletak di Kebumen. Pemandu menceritakan bahwa gua ini ditemukan oleh petani pada tahun 1802 yang memiliki lahan pertanian di atas gua. Waktu itu petani tersebut terjaduh di sebuah lubang yang memiliki garis tengah 4 m dan tinggi 24 m. karena kejadian ini petani itu tau kalo didalamnya terdapat gua yang sangat indah dan melaporkan kepada pemerintah setempat. Pemerintah setempat kemudian melihat langsung dan membuat gua itu menjadi seperti sekarang. Dinamakan Goa Jatijajar karena dimulut gua terdapat dua pohon jati yang tumbuh saling berjajar. Goa Jatijajar mulai dibangun pada tahun 1975 dan dikembangkan sebagai objek wisata. Luas objek wisata Goa Jatijajar ini 5,5 hektare.
Sambil pemandu menceritakan sejarah ini kami melakakukan hal biasa ni guys, foto-foto dengan hal yang kita jumpai disana. Kita masuklah ke gua itu, setapak demi setapak kita lalui sambil mendengarkan perkataan pemandu. Di dalam gua ada 7 sendang namun yang bisa dicapai hanya 4 sendang saja antara lain : Sendang Puser Bumi, Sendang Jombor, Sendang Kanthil dan Sendang Mawar.
Pemandu menceritakan kalau Sendang Mawar jika untuk mandi atau cuci muka kasiatnya bisa bikin awet muda. Sendang Jombor dan Puser Bumi bisa digunakan untuk apa aja seperti semedi dll sesuai kepercayaan. Sedangkan jika kita mencuci muka atau mandi di Sendang Kantil konon cita-cita yang kita inginkan mudah tercapai. Untuk menuju Sendang Jombor dan Sendang Puser Bumi agak susah guys karena jalanya masih licin dan belum dibangun. Sedangkan untuk menuju Sendang Mawar dan Sendang Kanthil sudah baik, jadi kita bisa cuci muka atau mandi di sendang tersebut tanpa takut terpeleset.
Didalam goa ini kalian bisa melihat bangunan-bangunan seni seperti lampu listrik, jalan yang berbeton dan patung-patung yang mempercantik dan memperindah pemandangan didalam goa. Ada juga ni guys stalagmit dan tiang kapur (pertemuan antara stalagtit dengan stalagmit) berbentuk endapan tetesan air hujan yang bereaksi dengan batu kapur. Pembentukan stalagtit membutuhkan waktu yang lama, dilihat dari bentuk dan tebalnya stalagtit didalam goa bisa dibilang goa kapur ini sudah tua sekali. Patung-patung (deorama) yang dipasang didalam goa ada 8 deorama dimana patung tersebut ada 32 buah yang mengisahkan Legenda Raden Kamandaka. Goa Jatijajar ini dulu digunakan untuk bertapa Raden Kamandaka putra dari Kerajaan Pajajaran yang memiliki nama Banyak Cakra.
Jika kita masuk goa, di muka goa ada sebuah patung purba yaitu Dino Saurus yang digunakan sebagai simbol objek wisata Goa Jatijajar dimana dari mulut patung ini keluar air dari Sendang Kanthil dan Sendang Mawar yang dipergunakan untuk pengairan sawah desa Jatijajar dan hebatnya lagi air dari sendang ini belum pernah kering guys.
Dari pintu masuk sampai pintu keluar pemandu itu menceritakan kisah Goa Jatijajar dengan jelas dan rinci. Dia udah hapal betul ceritanya, secara pemandu gitu loh. Kalo nggak tau ceritanya ya nggak bakalan jadi pemandu, betul nggak guys? Hehehe. Sampai dipintu keluar aku foto dulu ni dengan Bu Susan, exis dulu dong. Di samping kiri pintu keluar ternyata ada ular besar sekali guys, siapa yang mau berfoto dengan ular itu cukup mengeluarkan uang Rp 10.000 tapi aku ogah karena takut dengan ular, daripada malamnya aku nggak bisa tidur lebih baik menghindar aja.
Setelah keluar kami mengelilinggi suasana diluar goa, mencari makanan dan pernak-pernik untuk oleh-oleh. Disana kalian bisa mendapatkan apapun yang kalian inginkan asal uang saku cukup guys, kalo nggak cukup jangan dipaksakan ya? xixixixii. Di pasar itu juga bisa berfoto-foto sesuka hatimu.
EmoticonEmoticon